Sabtu, 31 Maret 2012

Edisi I Watukumpul!!!

Maap ye kalo baru sempet nulis tentang TPL sekarang, maklum koneksi “lola”. Yuk ahh dimulai, TPL merupakan agenda tahunan yg diadakan jurusan “ik” (berarti saya dlm bahasa Nederlandshe) pamer biar dikira bisa bahasa Belanda padahal. TPL kemaren selama 12 hari, sedangkan lokasi di kecamatan Watukumpul. Untuk naik ke desa Bodas kita naik Coak (semacam mobil pick up).
"Ini dia si coak"
Selain itu kita musti berjuang diatas coak karena jalan rusak parah, pernah ngerasain naik roller-coaster? Nah, rasanya gk kalah ama naik itu, bedanya kalo naek Roller-Coaster udh pasti safety-nya kalo naik Coak kita blm pasti aman. Mau tau jalannya nih gambarnya. Maap kalo ada penampakan, maklum disana kite juga perlu ngeksis..haha

Langsung ke cerita aja yuk. Ik ditempatkan di desa Bodas, lebih tepatnya di dusun Punusupan. Kalo kata temen sih nyebutnya desa “Kahyangan”, tapi emg bener sih hampir sama kyk Kahyangan..naiknya bookk gk kira2, mending kalo jalan bagus lah ini sumpilados ngeri coy, bayang pun lebar cuman satu mobil pick up pinggir jalan udh langsung jursche alias jurang dan ditambah jalan longsor. Nih liat jalannya

Sebelah kanan itu jurang coyy. Meskipun jalan yg dilalui ngeri, kita disuguhi pemandangan yg “Subhannallah”. Salah satunya ini, kereen kan?

Sampai di rumah saya disambut sama si empunya rumah yaitu bapak Margono dan istrinya.
 
Next, cerita soal pendidikan di sana yah. Oke, di dusun ik kebanyakan hanya lulusan SMP karena lulusan SMP dinilai sudah cukup oleh masyarakat setempat, selain itu letak SMA yg jauh sekali dari pemukiman mereka menjadi faktor lainnya. Anak2 SMP ini saja mereka harus menempuh perjalanan ± ya 12 km ada dari Punusupan loh ya. Cucu-nya pak Margono aja brgkt jam 4 pagi coy, haloo apa kabar anak2 di kota jam segitu? Masih tidur pasti. Jarak yg bisa dikatakan jauh itu mereka tempuh dengan jeki bareng2 sampai Majalangu untuk selanjutnya naik coak sampai SMP.

Selain jarak yg jauh medan yg dilalui juga lumayan ekstrim, harus naik beberapa tanjakan untuk memotong jalan agar cepat sampai Majalangu. Nih salah satu tanjakan yg lumayan...
Tidak hanya tanjakan yg mereka hadapi saat pergi sekolah. Jalanan yg penuh dng tanah bekas longsoran juga menghalangi langkah mereka. Meskipun begitu, berbagai halangan yg mereka hadapi tidak akan ada apa-apanya ketika semangat besar untuk menuntut ilmu dapat mengalahkan hambatan yg ada di depan mereka. Ini pas pulang dari sekolah

Oke, cerita selanjutnya perjalanan kita ke pasar Majalangu. Kita? yah saya dan teman2 di Belik, nih mereka orang2 sakit jiwa..HAHA

Sesampainya di pasar Majalangu, kami seperti macan lepas dari sangkar coyy..berasa lepas dari tahanan kerajaan, yah maklum tempat kita kan di kahyangan. Selain beli kebutuhan yg kita perlukan, kita juga ketemu dengan beberapa teman dari desa lain yg ke Majalangu. Ini kalo di Jogja ketan yg atasnya dikasih srundeng enak tapi kenapa disana mmm rasanya aneh ya? 
Setelah hampir seminggu gk ketemu bakso, akhirnya cooy ik nemuin, yah meskipun rasanya krg mantep tapi gpp lah buat rasa kangen terhadap makanan yang satu ini. 
Kita di pasar gk lama karena coak terakhir yg naik ke kahyangan jam 10, jadi kita harus buru2 cari coak. Tebak kita satu coak dng siapa? "Jeng..Jeng" dgn ini kita dlm perjalanan balik ke kahyangan

Perjalanan pulang pun gk berjalan lancar coyy, kita musti turun untuk ngurangi beban pas naik tanjakan setan. Kenapa dinamakan tanjakan setan? karena konon katanya banyak yg jadi korban di tanjakan ini.. Aiisshh ngeriii pokoknya kalo jatuh langsung jurang.
Edisi pertama Watukumpul sampai disini dulu ya cooy, nanti nyusul edisi kedua deh..secepatnya :))




1 komentar:

Assalamu'alaikum ww,selamat Idul Fitri 1437 H, "Taqabbalallahu minna wa minkum, waja'lana minal 'aidin wal faizin, untuk saudaraku semua sadesa Bodas, desa yg melegenda dari dulu sampai sekarang bagi masyarakatnya dalam menuntut Ilmu, walau kondisi alam yg alami(natural),jangan dibilang out off date. Bila kita ingat sejarah islam dijaman Nabi saw, beliau saw bersabda ilmu itu lebih baik daripada jihad dan jihad lebih baik daripada dunia dan isinya. Ilmu agama adalah jalan menuju surga. Orang yg berilmu ibarat seorang Nabi sebelumku. Ibadah orang yg berilmu lebih baik daripada ibadahnya seribu orang yg bodoh. Dan masih banyak sabda2 Nabi saw tentang keutamaan ilmu. Oleh karena saya berpesan kepada Saudaraku semua dalam hidup raihlah ilmu sebanyak mungkin sesuai kemampuan masing2, ada kemauan pastin Allah swt mudahkan jalan apalagin mencari ilmu yg wajib hukumnya. Ilmu menjaga kita di dunia dan akhirat, sedangkan harta dijaga manusia.Ketahuilah kita manusia bukan penduduk dunia,tetapi penduduk akhirat masing2 menunggu giliran kematian dan bumi kelak akan hancur kecuali surga dan neraka yg kekal dan abadi oleh Allah swt. Demikian koment saya semoga menambah rasa syukur kita kepada Allah swt, amin wallaahul muwaffiq ila aqwaamit thariq.

Posting Komentar